Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar la ilaha ilaallah huallahu akbar...Takbir, tahmid, tahlil mulai mengumandang dimasjid/mushola kampungku sejak menteri agama mengumumkan bahwa hari raya id fitri atau 1 syawal
1430H jatuh pada hari minggu tgl 20 september 2009. Namun persiapan dari remas(remaja masjid) ataupun ta'mir masjid "baitul muslimin" ds. Pucuk kec. Dawar blandong Mojokerto untuk sholat id sejak pukul 16.00 WIB, tak luput Aku juga ikut memasang sound-system yang aku miliki dibantu teman2 remas, untuk acara malem takbiran & sholat id pagi harinya.
Pagi itu sholat id di masjid "baitul muslimin" ds. Pucuk kec. Dawar blandong, Mojokerto, jamaahnya membludak sampai ke jalan raya, jamaah pun sangat antusias banget mengikuti sholat id yg di imami oleh bpk. Ust. Marzuki mz & selaku khotib bpk. Ust. Wandi m, sehabis sholat id jamaah langsung melakukan tradisi yaitu lahir bathin(jowo).
Pagi itu juga aku & remas langsung ringkes2 yang namanya sound-systemku, maklum aku ama istri jg my baby mau ikutan tradisi mudik ke kediri.
Pukul 09.00 WIB aku berangkat untuk mudik, waduh yang namanya jalan mulai dari alas(hutan) kayu putih rame sekali orang2 ato muda-mudi yg lagi mudik ato merayaka hari yg sangat fitri ini.
Begitu juga jalan raya mojokerto-jombang sampai kertosono sangat ramai n lancar yg namanya jalan itu di dominasi sepeda motor/roda dua. Tanpa aku kira n kuduga tepatnya di daerah purwoasri (tak tau kampungnya) ban belakang motor aku bocor, sungguh melelahkan & menjengkelkan bukan?...
Akhirnya aku udah lega sampai di kampung istri aku tepate ds. Banyakan kediri, motor aku buuocor lagi, sampailah aku dirumah mertua jam 13.30 WIB.
Habis magrib aku di ajak keluarga banyakan untuk sejarah(bhs kedirine : silaturahmi) kerumah saudara & family juga tetangga, kegiatan sejarah pun aku akhiri maklum my baby kecapeken & ketiduran, meskipun capek & lelah sambil tiduran aku coba tulis n ungkapkan diblog yang sederhana & amburadul ini.
Pagi itu sholat id di masjid "baitul muslimin" ds. Pucuk kec. Dawar blandong, Mojokerto, jamaahnya membludak sampai ke jalan raya, jamaah pun sangat antusias banget mengikuti sholat id yg di imami oleh bpk. Ust. Marzuki mz & selaku khotib bpk. Ust. Wandi m, sehabis sholat id jamaah langsung melakukan tradisi yaitu lahir bathin(jowo).
Pagi itu juga aku & remas langsung ringkes2 yang namanya sound-systemku, maklum aku ama istri jg my baby mau ikutan tradisi mudik ke kediri.
Pukul 09.00 WIB aku berangkat untuk mudik, waduh yang namanya jalan mulai dari alas(hutan) kayu putih rame sekali orang2 ato muda-mudi yg lagi mudik ato merayaka hari yg sangat fitri ini.
Begitu juga jalan raya mojokerto-jombang sampai kertosono sangat ramai n lancar yg namanya jalan itu di dominasi sepeda motor/roda dua. Tanpa aku kira n kuduga tepatnya di daerah purwoasri (tak tau kampungnya) ban belakang motor aku bocor, sungguh melelahkan & menjengkelkan bukan?...
Akhirnya aku udah lega sampai di kampung istri aku tepate ds. Banyakan kediri, motor aku buuocor lagi, sampailah aku dirumah mertua jam 13.30 WIB.
Habis magrib aku di ajak keluarga banyakan untuk sejarah(bhs kedirine : silaturahmi) kerumah saudara & family juga tetangga, kegiatan sejarah pun aku akhiri maklum my baby kecapeken & ketiduran, meskipun capek & lelah sambil tiduran aku coba tulis n ungkapkan diblog yang sederhana & amburadul ini.
0 Response to "Hari fitri n tradisi mudik"
Post a Comment